Ayo Bangun Bisnismu Sekarang Juga!

Saatnya anda membangun bisnis dari sekarang. Tidak perlu lagi bingung mau usaha apa. Cukup daftar, baca, lalu langsung praktekkan.

Habiskan Jatah Gagalmu Di Usia Muda

Seperti kata Pak Dahlan, banyak-banyak belajar dari kegagalan di usia muda. Jangan nanti tua menyesal karena tidak pernah belajar.

Kripik Usus Monster, Gak Gurih Uang Kembali

Punya usaha gak harus modal gede. Modal dikit pun untungnya juga bisa GEDE. Yuk gabung jadi reseller Kripik Monster!!! Siap-siap diserbu order...

Arum Manis Mbah Mbut

Hanya dengan modal 400ribu sudah bisa menjadi agen Arum Manis Mbah Mbut yang omsetnya bisa mencapai 3 juta lebih per bulan. Mau!!!

Lakukan Saja Mulai Dari Sekarang

Sukses pasti akan diraih bagi mereka yang mau bertindak. Jangan hanya menjadi perencana. Action Action Action!!!

Tuesday 15 March 2016

5 Cara Agar Produk Anda Laris



Ingin berbisnis dengan menjadi reseller tapi bingung nanti jualnya gimana? Mungkin pertanyaan ini yang sering muncul di kepala anda saat baru memulai bisnis. Untuk pertama kali memang wajar karena masih buta dengan apa yang akan dihadapi nanti. Tapi bukan berarti harus berhenti sampai di sini. Semua pasti ada caranya, bro!

Apakah anda pernah lihat suatu produk yang telah terjual hingga ratusan bahan ribuan kali? Bagaimana caranya menjual seperti itu. Berikut ini beberapa cara yang bisa anda praktekkan agar jualan anda laris manis.

1. Tawarkan Produk ke Teman & Keluarga
Salah satu target market paling potensial adalah teman dan keluarga. Mengapa? Karena mereka sudah tahu atau sudah kenal siapa anda. Orang akan lebih percaya membeli sesuatu dari orang yang sudah mereka kenal. Besar kemungkinan juga mereka akan kembali lagi membeli ke tempat anda. Tingkat repeat ordernya tinggi.

2. Promosi di Sosial Media
Saat ini sosial media adalah sarana promosi paling digemari oleh para pebisnis. Sebab terdapat milyaran pengguna sosial media yang dapat dijangkau secara gratis. Pilih salah satu dulu sosial media mana yang paling anda kuasai. Fokus dulu pada satu sosial media itu saja. Kalau sudah berjalan lancar mempunyai banyak pelanggan baru hajar ke sosial media lain.

3. Manfaatkan Marketplace 
Ini menjadi pilihan jika anda berjualan online. Jika produk anda hanya dijual offline, abaikan saja cara ini. Terdapat banyak sekali marketplace yang bisa anda manfaatkan untuk promosi secara online seperti tokobagus, bukalapak, olx, dll. Fokus dulu pada satu marketplace agar hasilnya maksimal. Karena tiap marketplace punya kelebihan dan cara mengoptimalkan yang berbeda-beda.

4. Lapak Offline
Penting sekali jika anda ingin berjualan secara offline maupoun online. Anda harus punya tempat dimana para calon pembeli mudah untuk membeli produk anda. Tidak harus menyewa tempat, rumah pun bisa dijadikan lapak. Cukup pasang banner di depan rumah, sehingga orang tahu lapak jualan anda. Hal ini juga meningkatkan kepercayaan pelanggan jika anda berjualan online. Karena mereka yakin bahwa lapak anda benar-benar ada (bukan tipu-tipu).

5. Buat Website
Jika anda mempunyai cukup modal, website bisa menjadi pilihan. Anda akan terlihat profesional dan orang akan lebih percaya.








Share:

Tuesday 2 February 2016

Memilih Sosial Media Yang Tepat Untuk Promosi



Menggunakan media sosial sebagai sarana untuk promosi sangat disukai oleh pelaku bisnis online, termasuk juga para pelaku bisnis reseller. Selain dapat dipakai secara gratis, promosi melalui sosial media dapat menjangkau lebih banyak target pasar. Di tahun 2015 saja, pengguna internet di Indonesia sudah mencapai 38 juta pengguna. Bayangkan jika 1% saja yang membeli produk anda, hasilnya sudah luar biasa.

Beberapa sudah sukses mengembangkan bisnisnya melalui sosial media. Namun banyak juga yang masih gagal menggunakannya. Salah satu penyebabnya adalah kurang fokus pada sosial media yang digunakan. Karena tiap sosial media mempunyai target market yang berbeda. Misalnya jika target marketnya kebanyakan orang dewasa, maka tidak akan maksimal jika menggunakan twitter yang kebanyakan penggunanya adalah anak muda.

Bagaimana memilih sosial media yang tepat untuk promosi? Berikut ini beberapa hal yang dapat anda pertimbangkan dalam menentukan sosial media yang tepat.

1. Facebook
Terbukti bahwa facebook masih mempunyai pengguna terbesar di dunia, termasuk di Indonesia. Penggunanya pun mencakup kalangan remaja hingga dewasa. Menggunakan facebook, anda harus mempunyai konten dengan kwalitas tinggi dan bersifat viral. Agar dapat menyebar dengan cepat dan menjangkau banyak pengguna facebook. 
Jika target dari produk anda untuk semua usia, lebih baik gunakan facebook. Namun jangan terlalu sering update status. Maksimal 2 kali sehari atau 6-10 per minggu. Untuk menjaga kwalitas dari konten anda.


2. Twitter 
Gunakan twitter jika anda sangat aktif di sosial media. Karena twitter mempunyai frekwensi konten yang sangat tinggi. Twit anda bisa langsung tenggelam hanya beberapa menit saja. Oleh sebab itu anda harus sering-sering ngetwit minimal 5 kali sehari atau lebih. 
Sebagian besar pengguna twitter adalah anak muda, dari usia 18 hingga 35 tahun. Usia lebih dari itu jarang sekali menggunakan twitter. Dan anda harus kreatif dalam memanfaatkan twit yang hanya berjumlah maksimal 140 karakter.


3. Instagram
Jika anda mempunyai foto-foto produk yang bagus, sebaiknya gunakan instagram. Karena tingkat interaksi di instagram sangat tinggi. Update perhari 1-2 kali atau lebih untuk mendapatkan respon yang maksimal.






Share:

Tuesday 26 January 2016

7 Panduan Promosi Untuk Reseller Pemula



Bagaima cara jualnya nanti kalau sudah jadi reseller? Pertanyaan ini tentu sering muncul di kepala anda saat pertama kali mendaftar menjadi reseller. Hal ini disebabkan karena belum tahu pemasarannya seperti apa. Dan cenderung ingin order produknya sedikit dulu. Nanti kalau laku, baru order banyak. Iya, begitu biasanya.

Ragu sih boleh saja, tapi jangan samapai menghentikan langkahmu untuk membangun bisnis. Cobalah mempelajari dahulu bagaimana cara berpromosi, khususnya untuk reseller pemula. Seperti 7 panduan di bawah ini yang diambil dari pengelaman reseller-reseller Bisnis Kripik Monster.


1. Promosi Sebelum Produknya Datang
Anda sudah order produknya tapi masih belum datang. Kenapa tak promosikan saja dulu. Tidak perlu nunggu barang datang. Langsung promosikan saja! Sasaran pertama bisa orang-orang terdekat dulu seperti sanak keluarga, kerabat, teman kantor, dll. Yang penting orang sudah kenal dengan anda dulu.

Beritahukan kepada mereka bahwa anda saat ini berjualan produk. Perlihatkan juga gambarnya dan lengkapi dengan kata-kata pemikat seperti “Bro, sekarang aku jualan kripik nih. Barangnya datang 3 hari lagi. Kamu ga pengen nyobain? Soalnya barangnya cuma ada 50 pcs.” Biarkan mereka penasaran karena barangnya belum datang dan takut kehabisan karena produknya terbatas.


2. Berikan Harga Khusus
Sebagai pemikat dan perkenalan, ga apalah ambil untung sedikit dulu. Yang penting modalnya berputar. Berikan harga sedikit di bawah standar, tapi setelah itu harga kembali normal. Selain bertujuan sebagai pemikat, juga menjadi kesempatan anda untuk mengumpulkan testimoni berupa komentar dan photo sedang membawa produk.

Jadi setelah mereka membeli, jangan ragu meminta photo mereka. Kemudian upload photonya sebagai promosi di sosial media. Teman-temannya yang melihat pasti akan penasaran dan akan membeli produk anda. 


3. Berikan Tester 
Biasanya orang sebelum membeli ingin mencoba terlebih dahulu. Berkorban produk dulu ga masalah demi melancarkan penjualan. Tapi batasi jumlahnya testernya dan jangan kepada semua orang. Pilih kira-kira mana calon pembeli yang potensial membeli produk anda. Kalo sudah ada yang mencoba, nah kesempatan anda untuk mengolahnya agar menjadi pelanggan. Jangan biarkan orang yang telah mencoba tester dari anda pergi begitu saja. 


4. Layanan Delievery
Berpromosi tidak selalu menggunakan potongan harga. Bisa juga berberntuk layanan seperti jasa antar gratis. Tapi dengan jumlah order tertentu agar anda masih untung meskipun ada ongkos kirimnya. Misalnya antar gratis untuk pembelian minimal 3 pcs dan pengiriman antara jam 3 sampai jam 5 sore. Tujuannya agar anda dapat mengumpulkan banyak order untuk sekali kirim. Menghemat ongkos pengiriman, kan!


5. Umumkan Dimana Anda Berada
Kadang orang masih ragu untuk order jika belum tahu fisik produknya. Maka dari itu beri mereka kesempatan untuk melihat sendiri barangnya dengan cara mengumumkan dimana mereka bisa ketemu dengan anda. Misalnya anda nanti sore berada di alun-alun kota, umumkan melalui sosial media “Mau Nyobain Kripik? Datang aja ke alun-alun kota sore ini!”


6. Kerjasama Teman
Bila anda mempunyai teman yang berprofesi sebagai pekerja kantoran, mereka ini bisa diajak bekerja sama. Teman mereka di kantor tentu banyak kan! Naah ajak dia untuk menawarkan produk anda kepada teman sekantornya. Dengan memberikan dia keuntungan jika produknya terjual. Bisa dalam bentuk komisi atau berupa produk itu sendiri. Akan sangat menguntungkan kalau kerjasama tersebut juga bisa berkelanjutan.

7. Jemput Bola
Datangi dan tawarkan ke kantor-kantor pada jam istirahat. Yang satu ini perlu mental tinggi dan kadar gengsi yang serendah-rendahnya. Lebih baik buang dulu rasa malu. Kalau sudah merasakan hasilnya, pasti akan ketagihan. Tarik nafas kemudian hembuskan. Lalu lakukan saja. Ingat lagi target besar anda.

Datangi kantor-kantor pada saat jam istirahat. Biasanya potensi belinya sangat besar. Kalau yang satu beli, biasanya yang lain pasti ikut beli. Dan menurut pengalaman reseller Bisnis Kripik Monster yang pernah melakukan cara ini, kadang malah ditelpon ditanya kapan mampir ke kantornya lagi, banyak yang mau beli. Naah, pengen yang kayak gitu juga? Ayo segera ACTION!








Share:

Wednesday 20 January 2016

5 Hal Dalam Mencari Lokasi Untuk Lapak Jualan




Anda masih bingung mencari lokasi yang tepat untuk dijadikan lapak jualan? Atau sudah dapat lokasi lapak jualan tapi kenapa kok sepi pembeli? Memang dalam mencari lokasi untuk jualan di alun-alun kota atau di acara Car Free Day ini tidak boleh hanya sekedarnya saja. Ada beberapa hal yang mesti ada perhatikan agar lapak jualan anda ramai pembeli.

1. Cari lokasi yang dilalui banyak orang

Jika anda mencari lokasi lapak jualan di sebuah tempat keramaian. Yang perlu anda perhatikan adalah berapa banyak orang lewat di situ. Biasanya dekat dengan pintu masuk atau pintu keluar. Semakin banyak orang yang lewat, semakin banyak yang melihat produk yang anda jual, otomatis semakin banyak pembeli juga. 


2. Tempat yang teduh dan parkir yang memadai

Terutama jika mencari lokasi di pinggir jalan, taman bermain, atau alun-alun, siapkan tempat parkir yang enak kalo ada orang mau beli. Kalau perlu beri tanda bahwa tempat tersebut adalah tempat parkir khusus lapak anda. Sekalian juga untuk menarik perhatian orang. Dan lokasi lapaknya harus teduh, tidak terkena sinar matahari. Jadi orang merasa nyaman saat berbelanja di lapak anda.


3. Dekat dengan pusat keramaian

Hampir sama dengan nomor 1. Cari tempat yang dekat dengan pusat keramaian yang berhubungan dengan produk yang anda jual. Misalnya jika anda berjualan minuman, maka cari tempat di sebelah warung makan. Atau jika produk anda cemilan, maka cari tempat yang dekat dengan stand minuman. 


4. Mudah terlihat

Cari lokasi yang dapat dilihat dari berbagai sutu orang. Cobalah untuk melihat lapak anda sendiri dari kejauhan. Apakah kelihatan atau tidak. Kalau perlu tambahkan sesuatu yang membuat lapak anda kelihatan dari jauh. Bisa dengan cara memasang banner atau bendera. Jadi orang akan melihat lapak anda dari jauh dan tertarik untuk mendatangi lapak anda.


5. Konsisten di tempat tersebut

Jika sudah menemukan lokasi yang ramai pembeli, jangan pindah ke tempat lain. Agar orang yang ingin datang ke lapak anda lagi tidak bingung. Kalau pindah-pindah nanti dikiranya nggak jualan lagi atau lain orang. Dan seumpama jika ada orang yang nanya dimana belinya, alamatnya mudah ditemukan.








Share:

Tuesday 19 January 2016

5 Langkah Menentukan Produk Untuk Bisnis Reseller



Anda ingin berjualan online atau offline tapi masih bingung mau jualan produk apa? Pertanyaan tersebut cenderung muncul di kepala ketika melihat banyaknya produk yang beredar di luar sana. Namun di bawah ini ada beberapa tips yang bisa anda coba untuk menentukan produk apa yang paling ideal bagi anda.


1. Temukan Passion

Hal penting pertama saat menentukan produk untuk bisnis reseller, yaitu jual produk yang anda suka. Entah itu produk fashion, teknologi, atau makanan, yang terpenting adalah anda berkecimpung di bidangnya. Agar aktifitas bisnis anda nanti berjalan seperti sebuah hobi. Pekerjaan yang paling enak itu hobi yang menghasilkan uang, bukan!


2. Tentukan Jenis Produk

Sudah menemukan passion anda? Sekarang cobalah untuk menentukan jenis produknya. Ada banyak sekali jenis-jenis yang beredar di pasar. Seperti makanan ringan, kaos, gadget, produk kecantikan, kesehatan dan masih banyak lagi. Kalau sudah menentukan jenis produk apa, langsung lanjut ke langkah berikutnya.


3. Pilih Produk Terlaris

Saatnya mencari produk yang paling laris. Kenapa? Karena jika produk tersebut laris di pasaran, berarti produk tersebut sudah diterima di pasaran atau sudah memiliki pasar. Tinggal bagaimana kita memasarkan di pasar berbeda yang akan anda bangun. 
Ada beberapa marketplace yang bisa digunakan sebagai acuan untuk mencari produk yang paling laris seperti tokopedia atau bukalapak. Tinggal kita pilih jenis produknya, kemudian pilih produk terlaris. Ada berapa produk yang muncul?


4. Pertimbangkan Brand Image

Sudah menemukan deretan produk yang paling laris? Nah, saatnya memilih produknya. Anda bisa mulai menyeleksi produk-produk laris yang anda temukan. Coba pilih 3 atau 5 produk untuk diseleksi. Kemudian pertimbangkan kekuatan brand image produk dari masing-masing produk.
Brand image produk sangat penting karena dapat membantu banyak hal dalam bisnis anda. Pertama, jika produk mempunyai brand image akan mudah untuk memasarkan. Kedua, nilai jualnya lebih tinggi. Ketiga, anda terlihat profesional dan orang akan lebih percaya terhadap kwalitas produk yang anda jual.


5. Memahami Pasar

Kemudian pahami pasar produknya. Sebisa mungkin hindari persaingan harga produk yang sudah gila-gilaan. Anda akan bangkrut duluan sebelum mulai jualan. Cari produk yang harganya masih stabil di pasaran.


Naah, sudah menentukan produk apa yang ingin anda jual sekarang? Segera action tanpa nanti dan tanpa tapi. Temukan produk pilihan anda dan lanjut untuk mencari supliernya.





Share:

Thursday 14 January 2016

7 Hal Sebelum Memulai Bisnis Reseller



Sebelum terjun di bisnis reseller, ada baiknya kita cermati terlebih dahulu beberapa hal penting yang merupakan kunci dari bisnis reseller. Agar kita lebih tahu arah dalam bertindak. Ibaratnya jika kita ingin berperang, maka kita harus tahu seperti apa medan yang akan kita hadapi. Berikut ini ada 7 hal penting yang mesti anda tahu sebelum memulai bisnis reseller.


1. Bangun Mindset Pebisnis

Saat terjun di dunia bisnis, perlu dikertahui bahwa sebenarnya bisnis tidak semata-mata karena uang. Sebaiknya jika masih baru memulai, niatkan untuk belajar terlebih dahulu. Pelajari dulu poin-poin dalam menjalankan sebuah usaha. Mulai dari bagaimana menawarkan produk, mengatur keuangan dan stok barang, menangani komplain, hingga bagaimana menghadapi persaingan usaha. Jika kita sudah menguasai tiap poin dalam membangun sebuah usaha, tentu keuntungan pasti akan mengikuti.

Dan jangan pernah takut untuk gagal. Siapapun akan mengalami kegagalan. Jadi bersiaplah untuk bangkit jika mengalami kegagalan. Thomas Alfa Edison saja pernah mengalami ribuan kegagalan, namun dia berhasil bangkit ribuan kali juga dan akhirnya dia bisa menyelesaikan hasil temuannya. Iya kan!



2. Tentukan Produk

Terdapat berbagai jenis produk yang bisa kita temukan jika kita mau mencari di internet. Mulai dari fashion, makanan, kecantikan, kesehatan, gadget, hingga mesin industri. Pilih salah satu saja yang paling bisa anda kuasai. Hindari menjual suatu produk yang anda sendiri tidak dapat menjelaskan spesifikasi produknya. Contohnya jika anda tidak tahu tentang fotografi, maka jangan memilih untuk menjual kamera. Mungkin akan lebih cocok jika anda menjual T-Shirt yang desainnya tentang fotografi. Lebih mudah menjelaskan T-shirt daripada kamera kan!



3. Pilih Suplier Terpercaya

Jika sudah menentukan produknya, cari suplier yang memiliki respon yang cepat dan dapat dipercaya. Respon yang cepat nanti akan berpengaruh pada tingkat pelayanan terhadap pelanggan anda. Dan dapat dipercaya dalam hal stock, kwalitas produk, dan pengiriman. Suplier anda harus dapat memberikan stock barang yang selalu update, memberikan spesifikasi dan kwalitas produk dengan sebenar-benarnya, dan segera memberikan resi pengiriman setelah barang dikirim.



4. Atur Manajemen Waktu

Jika bisnis yang anda jalankan masih jadi sambilan, maka anda harus pintar dan disiplin dalam mengatur waktu. Jangan sampai mengerjakan bisnis sambilan saat anda masih mengerjakan pekerjaan utama anda. Yang demikian sama saja dengan korupsi waktu. Atur waktu jam berapa saja anda menjalankan bisnis anda. 


Kalaupun anda menjalankan bisnis secara full time, bukan berarti bekerja dengan seenaknya. Karena biasanya kalau menjalankan bisnis sendiri itu kadang dihinggapi rasa malas. Rasa malas ini harus dilawan dengan job-job yang bisa anda tulis di kertas notes. Kerjakan daftar pekerjaan yang anda buat sendiri setiap hari untuk mendisiplinkan diri.



5. Buat Administrasi Keuangan

Meskipun masih kecil-kecilan, kelengkapan administrasi harus tetap anda buat. Kalau nanti sudah ramai order, anda nggak akan kewalahan mengatur keluar masuknya kas, daftar belanja, daftar pelanggan, ongkos kirim, keuntungan, dll.



6. Evaluasi Berkala

Setelah genap sebulan, lakukan evaluasi mulai dari promosi, respon pelanggan, kwalitas pelayanan, dll. Apakah promosinya kurang? Seperti apa respon pelanggan? Bagaimana sistem pembayarannya? Dll. Lakukan evaluasi secara berkala untuk meningkatkan kwalitas bisnis anda. 



7. Fokus 1 Jenis Produk

Banyak yang sukses di bisnis online, reseller, atau dropship. Namun banyak juga yang gagal. Salah satu penyebabnya adalah tidak dapat fokus menjalankan bisnis. Dapat kesulitan sedikit sudah berganti dengan bisnis yang lain. Padahal mereka yang sukses menjalankan bisnis karena mereka tekun dalam mencari solusi atas kesulitan-kesulitan yang mereka hadapi saat menjalankan bisnisnya. Anda tentu tahu tentang air yang menetes terus menerus dapat melubangi sebuah batu yang keras, bukan! Naah, ayo fokus!






Share:

Monday 21 December 2015

Menghadapi Resiko Bisnis Kripik Monster



Salah satu poin penting dari seorang pengusaha adalah berani mengambil resiko. Petuah tersebut juga sering disampaikan oleh pengusaha mana pun di dalam ulasan-ulasan mereka. Juga terdapat pada buku-buku tentang enterpreneurship. Dan mungkin juga pernah anda tulis di media sosial.

Dalam setiap usaha memang selalu akan ada resiko. Termasuk dalam Bisnis Kripik Monster, terdapat resiko yang siap menghadang di depan. Namun bukan berarti dengan adanya resiko, lantas takut untuk memulai bisnis ini. Tiap resiko pasti ada solusi untuk meminimalisirnya. 

Beberapa orang yang baru terjun di dunia usaha kadang masih takut dengan resiko-resiko yang menunggu di depan. Dan cenderung untuk menghentikan langkah mereka ketimbang menghadapi resiko. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya pertanyaan yang masuk ke kontak Bisnis Kripik Monster yang kadang pertanyaanya aneh. 

Pertanyaan yang paling sering adalah “Bagaimana kalo tidak laku? Apakah boleh dikembalikan?” Tentu ini adalah pertanyaan dari orang yang belum memiliki keyakinan. Tidak yakin akan kemampuan dirinya. Ingin semuanya berjalan sesuai dengan pikirannya. Dan jika tidak berjalan demikian, ingin dilemparkan kepada orang lain. Begitulah orang yang belum mempunyai keyakinan dan tidak berani mengambil resiko.

Tidak ada bisnis yang instan. Baru mulai bisnis ingin langsung meledak omsetnya. Semua harus ada usaha dan doa. Ada banyak rintangan yang harus dihadapi agar nanti menjadi seorang pebisnis yang handal. Mampu mengatasi tiap masalah yang datang. Dan jangan pernah merasa takut untuk melangkah.

Takut adalah hal yang paling berbahaya di dunia. Karena mereka yang takut untuk mengambil resiko, tidak akan meraih prestasi apapun dalam hidupnya. Hal ini mesti ditanamkan pada diri seorang yang benar-benar ingin menjadi pengusaha. Resiko apapun yang menghadang, hadapi dengan berani.





Share:
Kripik Samson

Produk Baru

Kripik Samson

Kontak Kami

Paling Sering Dibaca